Listrik bisa naik dan turun. Listrik yang tidak stabil akan bisa membuat berbagai perangkat elektronik, seperti radio, televisi, kulkas, komputer, mesin cuci dan lain sebagainya menjadi rusak. Berikut ini cara mengatasi low voltage.
Mengurangi Impedansi dari Sumber Kelistrikan
Low Voltage bisa diatasi dengan cara menaikkan size transformer, dan mengurangi panjang kabel, serta memperbesar luas penampang kabel. Banyak yang belum tahu cara ini, padahal cukup mudah dan efektif.
Lakukan Voltage Improvement
Cara untuk mengatasi kekurangan daya listrik juga bisa dengan melakukan voltage improvement, yakni seperti dengan melakukan adjustment pada tap setting trafo atau dengan menambahkan suatu voltage regulator atau automatic on load tap chargers.
Mengurangi Kebutuhan Arus
Guna mengatasi low voltage juga bisa dengan berusaha memgurangi kebutuhan arus yakni seperti dengan melakukan reloading atau melakukan koneksi ulang ke substation lain. Dengan begitu maka kebutuhan arus di jalur terkait bisa dikurangi.
Memasang Shunt Capasitor Ata Vant Compensator
Dengan memasang shunt capasitor ata vant compensator, juga bisa dilakukan, namun perlu dilakukan oleh ahlinya.
Memasang Stabilizer Listrik
Stabilizer listrik atau Stavol atau AVR atau Stabilizer Voltage ialah Automatic Voltage Regulator, yang bisa berfungsi untuk menjaga kestabilan listrik dan menghemat pemakaian listrik. Dipasaran dijual beragam merek dan kualitas stabilizer, pilih yang bagus kualitasnya karena akan mempengaruhi keawetan alat elektronik yang menggunakannya.
Menggunakan UPS ( Uninterruptible Power Supply)
Fungsi alat ini ialah sebagai pengganti listrik sementara, pada saat kondisi listrik di rumah sedang on off atau mati hidup ataupun naik turun. UPS juga sering digunakan sebagai tenaga listrik sementara ketika hendak mematikan server utama, supaya server tidak down, agar data kantor bisa tersimpan dengan aman juga tidak bocor. UPS bisa juga digunakan sebagai cadangan tenaga listrik saat genset mengalami kendala.
Sebaiknya cek instalasi listrik yang telah berusia 5 tahun lebih. Lakukan rehabilitasi jika perlu. Kemudian hindari penggunaan alat elektronik secara serempak dan sekaligus bersamaan untuk menghindari lonjakan listrik secara tiba-tiba dalam jumlah yang besar.