Anjuran Menjaga Kebersihan Diri dan Kesehatan Jasmani Saat Menstruasi

Ketika anak-anak mencapai usia pubertas, tubuh mereka mengalami masa transisi di mana mereka mengalami sejumlah perubahan biologis yang aneh. Menstruasi adalah proses fisiologis alami yang dialami wanita setiap bulan sekali. Itu bisa berlangsung antara tiga hingga tujuh hari, rata-rata, tergantung pada wanitanya. Ketika seorang wanita pertama kali datang bulan, itu adalah tanda bahwa tubuhnya cukup matang untuk memulai proses kehamilan dan melahirkan.

Informasi penting tentang manajemen kebersihan menstruasi atau yang dikenal dengan MKM ini biasanya diturunkan dari para ibu, meski mungkin juga diajarkan di kelas biologi di sekolah. MHM adalah singkatan dari manajemen kebersihan menstruasi. Oleh karena itu, pendidikan tentang kebersihan dan kesehatan menstruasi sangat penting, terutama dalam konteks keluarga.

Di sisi lain, hanya 5 dari 10 remaja putri di Indonesia yang mengetahui pentingnya MKM. [rujukan?] Ketidaktahuan tentang MKM yang benar dapat meningkatkan risiko rasa tidak nyaman pada area kewanitaan, antara lain gatal, bau, dan keputihan. Risiko ini dapat dikurangi dengan mempraktekkan MKM yang benar. Risiko ini juga meningkatkan kemungkinan tertular infeksi.

 

Berikut lima anjuran yang dapat digunakan setiap bulan untuk menjaga kebersihan demi kesehatan haid:

 

  1. Membersihkan Tangan

Ini mungkin tampak seperti no-brainer, tetapi mencuci tangan sebelum membersihkan vagina dan mengganti pembalut dapat secara signifikan mengurangi jumlah bakteri yang masuk ke lingkungan. Pasalnya, tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat rentan terinfeksi bakteri. Dengan cara ini, kebersihan dapat dicapai dengan standar yang lebih tinggi. Alangkah baiknya jika langkah ini dilakukan tidak hanya pada saat individu mengalami menstruasi tetapi juga pada saat menjalani aktivitas normal sehari-hari.

 

  1. Cara Menentukan Jenis Pembalut yang Akan Dibeli

Tahukah Anda bahwa jika Anda memilih pembalut yang tepat untuk digunakan selama menstruasi, itu dapat membantu Anda menjaga kebersihan dan kesehatan vagina Anda dalam kondisi baik? Padahal, saat darah banyak, penggunaan jenis pembalut yang terlalu pendek atau terlalu tipis akan membuat darah lebih mudah meluap, dan akibatnya area vagina akan lebih cepat lembap. Walaupun masih pagi atau siang hari, Anda bisa menggunakan pembalut yang memang didesain untuk malam hari (biasanya lebih panjang dan lebar) jika aliran darah menstruasi Anda sedang deras. Anda juga dapat menggunakan Baca juga Pembalut Organik  sebagai alternatif pembalut yang ingin anda gunakan.

 

  1. Ganti pembalut secara berkala.

Mengganti pembalut secara teratur akan membantu mencegah area vagina menjadi terlalu lembap, yang penting untuk menjaga kesehatan menstruasi. Menggantinya setiap empat jam adalah metode yang ideal, tetapi Anda dapat melakukannya lebih cepat saat menstruasi Anda berat, karena pembalut akan terasa lebih cepat penuh. Ini juga bisa berfungsi sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan darah menstruasi tidak bocor ke area lain saat “berat”. Melakukan aktivitas rutin selama menstruasi dipercaya dapat menurunkan risiko infeksi vagina.

 

  1. Mengenakan pakaian dalam yang sesuai

Pakaian dalam yang ketat dapat menimbulkan bau tak sedap dengan menjebak keringat dan membuatnya sulit menguap. Celana dalam berbahan katun dikabarkan lebih efektif dalam menyerap keringat dibandingkan jenis pakaian dalam lainnya, jadi memilih celana dalam berbahan katun juga dapat membantu menjaga vagina agar tidak berbau tidak sedap. Selain itu, mengganti pembalut bukanlah satu-satunya hal yang harus dilakukan secara rutin; namun, frekuensi tugas ini jauh lebih rendah.