Kita mungkin sudah tahu bahayanya sampah plastik bagi kehidupan kita yaitu bisa mencemari lingkungan. Pencemaran yang sudah terkontaminasi oleh plastik bisa merambat ke semua lini kehidupan mulai ke tanah, air, udara, hewan, manusia, dan tumbuh – tumbuhan.
Nah kita harus tahu sebetulnya apa sih yang membuat bahan plastik itu bisa berbahaya? Ini dia jawabannya :
Rantai polimernya sulit dipotong Sebetulnya kenapa rantai polimer dibuat kuat dan susah diputuskan karena memang untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kita itu sendiri.
Bayangkan saja jika handphonemu yang terbuat dari bahan plastik dan ketika terjatuh dia langsung sobek, atau lensa kameramu yang harganya puluhan juta tiba – tiba meleleh karena panas matahari.
Pasti kamu tidak menginginkan hal itu kan ? Makanya plastik dibuat sangat kuat. Namun sayangnya, saking kuatnya, rantai polimernya sulit untuk terurai secara alami di alam. Belum ada bakteri di alam yang mampu memecah rantai polimer pada plastik tersebut.
Hanya mengandalkan radiasi matahari Cara satu – satunya yang bisa mengurai plastik secara alami di alam adalah radiasi sinar matahari, kelembapan, panas, dan tekanan di dalam bumi. Jadi kamu jangan heran jika penguraian benda yang terbuat dari bahan plastik butuh waktu ratusan tahun. Apa yang terjadi saat plastik terurai ?
Mungkin saat ini di negara – negara maju sudah menemukan dan juga membuat berbagai teknologi yang bisa mengurai plastik secara canggih. Namun tunggu dulu, meskipun sudah terurai, partikel – partikel ini masih bisa mencemari tanah dan juga air.
Nah jika plastik – plastik ini dibakar atau tidak dibuang di tempat sampah organik dan anorganik, pasti akan menimbulkan kepulan asap berwarna hitam yang mengandung berbagai macam zat beracun yang tentunya sangat berbahaya untuk dihirup.
Nantinya plastik akan mengurai di udara berupa dioksin. Jika terhirup dampaknya bisa menyebabkan kanker, hepatitis, gangguan sistem syaraf, dan memicu depresi, gangguan penyakit kulit oles dengan obat panu dari obatkurap19. Nah jika kita melihat fakta di atas pasti akan serba salah kan ?
Meski kita tahu sangat berbahaya dampak dari plastik itu. Tapi tentu kita masih membutuhkan plastik dalam setiap lini kehidupan kita. Makanya, langkah paling sederhana untuk mengurangi plastik adalah mengurangi konsumsi plastik itu sendiri.