Espresso bisa dikatakan adalah nyawa dari secangkir kopi. Ekstrak kopi ini adalah base untuk membuat segala jenis minuman kopi. Entah americano, latte, cappucino, macchiato, sampai es kopi susu.
Espresso dibuat dengan metode seduh yang memanfaatkan tekanan air tinggi dan bubuk kopi gilingan halus untuk menciptakan satu shot konsentrat kopi. Selain karakter rasanya yang terkonsentrat dan punya body kental mirip sirup, espresso memiliki lapisan busa di permukaannya yang disebut krema.
Nah, dalam pembuatan espresso ini biasanya dilakukan menggunakan mesin, seperti yang sering kita temui di berbagai kafe. Lalu, bagaimana kalau kita ingin membuat espresso sendiri dirumah, tapi tak punya mesinnya?
Tenang, secangkir espresso nikmat masih bisa dibuat dengan mudah, tanpa harus merogoh kocek dalam untuk membeli mesin kopi canggih. Ada beberapa alat pembuat espresso manual yang mudah digunakan bagi pemula sekalipun. Rasa espresso yang dihasilkan pun tak kalah nikmat.
Metode Pembuatan Kopi Espresso Tanpa Mesin
1. French Press
Frenc press adalah salah satu pilihan alternatif termurah untuk membuat espresso. Harganya tergantung dengan ukurannya; semakin besar french press, tentu harganya makin mahal.
Alat seduh kopi ini terdiri dari wadah yang di bagian dalamnya terdapat semacam logam atau tutup plastik dan plunger untuk menyaring ampas kopi. Metode seduhnya pun sangat mudah dan efisien; yang kita butuhkan, hanyalah bubuk kopi dan air panas.
Cara Membuat Kopi Espresso Metode French Press :
1. Masukkan dua sendok makan kopi bubuk ke dalam wadah french press. Pastikan bubuk kopi yang kamu pakai digiling agak kasar ya, sebab kalau teksturnya terlalu halus, ampasnya akan ikut tercampur ke dalam air.
2. Selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam wadah yang sudah berisi kopi bubuk. Pastikan air yang kamu gunakan memiliki suhu 85-96 derajat Celcius, supaya bisa mengekstrasi kopi dengan sempurna. Bila tak punya termometer, kamu bisa merebus air hingga mendidih, lalu diamkan selama 20-25 detik.
3. Setelah menuang air, diamkan sebentar selama kurang lebih 30 detik, supaya aroma dan mintak pada kopi keluar. Cara ini bisa membuat rasa kopi makin kaya.
4. Aduk kopi dan diamkan selama empat menit. Setelah empat menit, kamu bisa mulai menekan bagian plunger untuk menyaring kopi.
Tekan Plunger perlahan. Bila terasa agak berat saat ditekan, coba tarik sedikit ke atas, lalu mulai tekan lagi hingga ke dasar wadah french press. Setelah espressomu selesai diseduh, tuanglah saat itu juga untuk mencegah munculnya rasa pahit.
2. Aeropress
Selain french press, kamu juga bisa membuat espresso menggunakan aeropress. Aeropress sejatinya adalah ‘sepupu’ dari french press, karena cara seduhnya yang serupa dan dibuat dengan prinsip yang sama.
Aeropress berbentuk silinder, dengan filter dibagian dasarnya bubuk kopi diletakkan dibagian bawah alat, kemudian air ditambahkan, dan plungernya ditekan untuk menciptakan tekanan. Aeropress bekerja seperti jarum suntik, hanya saja tak ada jarumnya.
Cara Membuat Espresso Metode Aeropress :
1. Letakkan filter di tutup bagian bawah aeropress yang dipakai untuk menyaring kopi, lalu pasang kembali. Taruh aeropress di atas gelas atau wadah untuk menampung espresso. Setelahnya, basahi filter dengan sedikit air panas untuk menghilangkan rasa kertasnya.
2. Masukkan dua sendok bubuk kopi yang sudah digiling halus atau fine ke dalam aeropress, lalu tuangkan setengah cangkir air panas. Jangan lupa, gunakan air yang bersuhu 85-96 derajat celcius. Setelah itu, aduk menggunakan sendok dan diamkan selama 30 detik.
3. Sekarang, saatnya menekan plunger untuk mengekstrasi espresso. Tekan plunger perlahan, sampai seluruh espresso menetes ke dalam gelas. Secangkir espresso sudah siap untuk kamu nikmati.
3. Moka Pot
Cara Membuat Espresso Metode Moka Pot :
1. Isi bagian paling bawah moka pot dengan air hingga memenuhi garis batasnya. Sebaiknya, gunakan air panas supaya moka pot tak perlu dipanaskan terlalu lama di atas kompor.