cara membuat puding jagung

Cara Membuat Puding Jagung Yang Lembut Mudah Dirumah

Selain jadi makanan pokok, jagung yang kaya akan karbohidrat bisa diolah jadi bermacam-macam camilan. Misalnya jadi dessert yang nggak kalah lezatnya dibanding yang lain.

Bagi pencinta kudapan manis, jagung bisa disulap jadi puding. Puding jagung memiliki tekstur lembut, sedikit kenyal, dan terasa lumer di dalam mulut.

Kudapan yang satu ini bisa kamu sajikan untuk diri sendiri, keluarga, atau mungkin jadi ladang bisnis baru. Pasalnya, selain enak, puding jagung juga baik untuk kesehatan, terutama pencernaan lho.

Membuat puding jagung tidak sulit, bahkan bisa dilakukan oleh pemula. Bahan yang dibutuhkan pun bisa didapat di dapur, terdiri dari gula, garam, air, susu, dan santan.

Untuk mempercantik penampilannya, kamu juga bisa menambahkan topping di atasnya sesuai selera, seperti cokelat, oreo, buah lain, keju, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah resep puding jagung yang bisa kalian buat dirumah simak saja yuk.

Resep Puding Jagung

Resep Puding Jagung Vla Cokelat Lezat - Lifestyle Fimela.com

Bahan-Bahan :

  • 1 agar-agar plain
  • 2 jagung manis ukuran sedang
  • 65 ml santan
  • 500 ml air
  • 9 sendok gula
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 tetes pewarna kuning

Cara Membuat Puding Jagung :

  1. Serut jagung lalu blender dengan air. Saring dan buang ampasnya.
  2. Masukkan semua ke panci, aduk rata.
  3. Didihkan pakai api sedang.
  4. Tuang ke cetakan lalu dinginkan.

Cara Mengoptimalkan Manfaat Jagung

minyak-jagung.jpg 

Dilansir dari laman healthline.com, dalam 100 g biji jagung mentah, terdiri dari kalori sebanyak 96 %, air sebanyak 73%, protein sebanyak 3.4 g, karbohidrat: 21 g, gula sebanyak 4.5 g, serat sebanyak 2.4 g, dan lemak: 1,5 g.

1. Karbohidrat

Jagung, seperti semua biji-bijian sereal lainnya terdiri dari banyak karbohidrat. Karbohidrat utama jagung terdiri dari pati sebanyak 28–80% dari berat keringnya.

Jagung juga mengandung gula alami (1-3%). Akan tetapi, jagung manis adalah varietas istimewa dengan tepung rendah yang memiliki kandungan gula lebih tinggi.

Setidaknya terdapat kandungan gula hampir 18% dari berat kering jagung. Sebagian besar gula dalam jagung adalah sukrosa. Tapi, meskipun jagung manis memiliki kandungan gula, jagung tetap memiliki tingkat indeks glikemik (GI) yang rendah atau sedang.

2. Serat

Jagung merupakan bahan makanan tinggi serat. Kandungan ini kerap kali digunakan untuk menjaga pencernaan sebagai bagian dari manfaat jagung bagi kesehatan.

Namun, kandungan serat dalam jagung bervariasi yaitu sekitar 9–15% dari berat keringnya. Serat yang dominan pada jagung tidak larut, seperti hemiselulosa, selulosa, dan lignin.

3. Protein

Jagung merupakan sumber protein yang memiliki kadar protein berkisar 10–15% tergantung pada varietasnya. Protein dalam jagung yang dikenal sangat tinggi adalah zeins, yaitu sekitar 44-79% dari total protein jagung.

Dalam industri pangan, zeins seringkali digunakan sebagai salah satu bahan pelapis permen, kacang, hingga obat-obatan.

4. Vitamin dan Mineral

Jagung juga memiliki kandungan vitamin dan mineral dalam jumlah besar. Namun, kandungan tersebut tergantung dari jenis dan ukuran jagung.

Tak hanya itu saja. Jagung pun memiliki banyak kandungan bermanfaat lain untuk kesehatan. Seperti:

  • Mineral, berupa kalium atau potasium, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, dan folat.
  • Vitamin, seperti vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin C
  • Antioksidan, seperti asam fenolat, zeaxhantin dan lutein.

A calorie is a calorie”, begitu kira-kira slogan diet yang sering kita dengar dari para pakar gizi. Jika kalian sedang melakukan diet pola makan seimbang, Harvard T.H.Chan, School of Public Health menyarankan untuk berpatokan pada kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan, dibanding “pusing tujuh keliling” menghitung kalori.

Itulah sebabnya para ahli menyarankan untuk memilih High Quality Food dibanding Lower Quality Food dalam pola makan Healthy Eating Plate kita. Apa maksudnya?

  • High Quality Food: Termasuk sayuran dan buah, lemak baik, biji-bijian murni, dan nutrisi baik lainnya.
  • Lower Quality Food: Termasuk makanan yang digoreng dalam minyak banyak, makanan mengandung trans fat, makanan mengandung gula olahan, dan sebagainya.

Sedangkan Healthy Eating Plate yang dimaksud merupakan pembagian sepiring makanan yang sebaiknya terdiri dari:

  • Sayuran dan buah (1/2 bagian piring).
  • Biji-bijian (1/4 bagian piring). Kamu bisa memilih barley, gandum, quinoa, jagung, nasi merah, nasi cokelat, dan nasi hitam.
  • Protein (1/4 bagian piring). Pilih ikan, unggas, dan kacang-kacangan dibanding daging merah.
  • Minyak nabati (secukupnya) seperti olive oil, canola oil, soy oil, minyak jagung, sunflower oil, kacang, dan sebagainya.
  • Minumlah air mineral setidaknya 2 liter per hari. Kamu bisa mengonsumsi teh atau kopi tanpa tambahan gula dan batasi penggunaan susu atau produk mengandung susu lainnya.
  • Tetaplah aktif dengan teratur berolahraga lima kali dalam seminggu

Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Terkait dengan jagung, Dr. Sheela Krishnaswamy selaku Dietition & Wellness Consultant dari Bangalore mengatakan bahwa dibanding dengan nasi putih yang tinggi karbohidrat dan gula, jagung tetap disarankan untuk dikonsumsi.

Pada sisi lain, jagung juga mengandung vitamin B1, B5, dan C yang berfungsi membantu memerangi penyakit dan menghasilkan sel baru bagi tubuh. Jagung juga mengandung serat tinggi yang baik untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.

Kalian masih boleh mengonsumsi jagung, dengan catatan memerhatikan cara pengolahannya. Mengonsumsi jagung seperti yang telah diolah menjadi popcorn hanya akan membuat berat badan semakin membesar dan program diet kembali gagal.

Jagung yang direbus dan dimakan langsung tanpa tambahan gula, garam, mentega atau santan merupakan cara terbaik agar manfaat jagung bisa dirasakan. Apa saja?

1. Membantu Menyehatkan Mata

Karetenoid dalam jagung yang utama dalam menjaga kesehatan mata adalah antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Dikutip dari British Journal of Ophthalmology, zeaxanthin dapat membantu mencegah degenerasi makula pada mata, katarak, serta kerusakan oksidatif lainnya yang disebabkan oleh blue light pada laptop atau smart phone.

2. Penambah Energi

Jagung dikenal memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat kompleks? Para ahli percaya bahwa karbohidrat jenis ini dapat dicerna dalam waktu yang lebih lambat. Proses ini tentu menguntungkan karena jagung bisa memberikan energi untuk jangka waktu lebih lama.

3. Mencegah Divertikulosis

Menurut healthline.com, manfaat jagung juga berperan penting untuk mencegah divertikulosis. Divertikulosis adalah kondisi kesehatan dalam tubuh yang ditandai dengan hadirnya kantung pada dinding usus besar,

Gejalanya antara lain kram perut, perut terasa penuh, hingga infeksi dan perdarahan. Makanan tinggi serat, yang salah satunya ada pada jagung, bisa membantu sistem kerja pencernaan.

4. Mencegah Diabetes & Menurunkan Kolesterol

Manfaat jagung bisa dirasakan untuk kamu yang memiliki riwayat diabetes. Hal ini karena jagung memiliki kandungan polyphenols yang membantu melindungi tubuh dari diabetes tipe 2. Tak hanya itu saja, jagung yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang artinya bisa membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah dalam tubuh.

5. Menghindari Cacat Lahir

Ibu yang sedang hamil sangat disarankan untuk mengonsumsi berbagai asupan makanan yang mengandung asam folat. Kandungan ini diperlukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang tak diinginkan pada bayi seperti risiko spina bifida dan malformasi saraf lainnya.

Nah, menurut Home & Garden Information Center; Clemson University (2005), jagung kaya akan asam folat dan nutrisi lainnya, sehingga manfaat jagung ini cocok bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui.

Baca juga: Rumah Mesin Website Untuk Membeli Mesin Anda Inginkan

6. Menurunkan Risiko Anemia

Manfaat jagung selanjutnya adalah membantu menurunkan risiko anemia. Jagung kaya akan asam folat, vitamin B12, dan zat besi yang berperan penting untuk membantu pembuatan sel darah merah dalam tubuh.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Akhir-akhir ini kita memang dituntut untuk selalu fit agar tidak mudah terserang penyakit. Kamu dapat mengoptimalkan manfaat jagung untuk kekebalan tubuh keluarga, termasuk Si Kecil.

Oregon State University menyatakan bahwa beta-karoten dalam jagung mengandung vitamin A yang dibutuhkan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, serta perkembangan bayi yang sehat.

Jika Kamu selalu menghidangkan jagung sebagai bagian dari snack keluarga, teruskan ya! Tapi, perhatikan cara masaknya.

Kamu harus menghindari beberapa bentuk jagung, seperti popcorn dengan mentega, garam, atau gula yang mengandung sodium dan transfat. Jagung kalengan pun berisiko memiliki BPA.

Lain lagi dengan tepung jagung karena hanya mengandung karbohidrat, sirup jagung karena tinggi gula, dan minyak jagung karena tinggi lemak dan kalori.

Lalu bagaimana cara mengolah jagung yang benar? Untuk mendapatkan manfaat jagung untuk keluarga, kamu cukup mengonsumsinya langsung dengan mengukus jagung terlebih dahulu sebagai camilan.

Baca juga: Mesin Perontok Jagung Untuk Anda

8. Membantu Meningkatkan Daya Ingat

Manfaat jagung yang tak kalah hebat adalah membantu meningkatkan daya ingat sekaligus mencegah alzheimer.

Hal ini karena jagung mengandung thiamine dan vitamin B1. Alzheimer merupakan kondisi ketika sebagian sel-sel di otak tidak berfungsi, sehingga mengalami penurunan drastis.

9. Melindungi Saluran Kemih

Tak hanya biji jagung yang kaya akan manfaat, kamu juga bisa memanfaatkan rambut jagung untuk kesehatan. Rambut jagung memiliki sifat antiseptik dan diuretik. Kedua hal ini membantu mencegah infeksi, mengurangi peradangan, mencegah iritasi, dan mengurangi pertumbuhan bakteri saluran kemih.

Bagaimana cara membuat teh jagung? Caranya sangat mudah. Cuci rambut jagung (diperoleh dari 5 bonggol jagung) pada air bersih mengalir. Rebus rambut jagung tersebut dengan 1 liter air. Biarkan mendidih hingga air berkurang menjadi 600ml. Sajikan hangat atau dingin untuk sensasi lebih segar.

 

Manfaat Jagung untuk Kecantikan

Tak hanya membantu merawat kesehatan tubuh, jagung juga bisa diandalkan untuk merawat kecantikan. Apa saja manfaat jagung untuk kecantikan kulit dan rambut? Ini dia:

10. Menjaga Kesehatan Kulit

Untuk menjaga kesehatan kulit serta mencegah penuaan dini, jagung memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu mendorong produksi kolagen dan mencegah efek buruk sinar UV yang merusak kulit.

Tahukah kamu? Memasak jagung manis akan meningkatkan manfaatnya. Dalam studi yang dilakukan oleh Cornell, para peneliti menemukan bahwa meskipun jagung manis kehilangan vitamin C selama memasak, aktivitas antioksidannya akan meningkat.

Makanan yang tinggi antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta penyakit Alzheimer, katarak, dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan penuaan.

Meski demikian, walaupun jagung memiliki banyak manfaat, ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jagung. Seperti biji-bijian serealia lainnya, jagung mengandung asam fitat.

Asam fitat dapat mengganggu penyerapan mineral makanan, seperti zat besi dan seng. Hal ini biasanya tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang mengikuti pola makan seimbang. Namun, dapat menjadi masalah serius bagi yang mengonsumsi jagung sebagai makanan pokok. Untuk menurunkan kadar fitat, rendamah jagung terlebih dahulu sebelum dimasak.

11. Mengatasi rambut rontok

Manfaat jagung selanjutnya bagi kesehatan rambut adalah membantu mengatasi rambut rontok. Jagung manis banyak mengandung vitamin C, lycopene, dan berbagai antioksidan lainnya yang dapat memperkuat helai rambut.Hal ini efektif dalam mengatasi rambut rontok.

Itulah berbagai manfaat jagung untuk kesehatan tubuh dan kecantikan. Jadi, jangan lupa untuk menyertakan jagung sebagai kudapan atau sajian sehat harian bersama keluarga, ya!