Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam (Terbukti Jernih)

Apakah ada tips dan cara menjernihkan minyak jelantah hitam? Nah pada kesempatan ini kami akan memberikan ulasan, tips jitu, dan cara menjernihkan minyak jelantah hitam secara efektif dan efisien. Sehingga minyak jelaantah hitam akan berubah jernih dan kalian dapat menggunakannya kembali.

Pada umumnya minyak goreng akan mulai berubah warna jika digunakan lebih dari tiga kali menggoreng, apalagi jika digunakan untuk menggoreng berkali-kali, minyak goreng akan berwarna hitam pekat. Para ahli juga menyarankan untuk tidak menggunakan minyak jelantah hitam, karena akan berdampak buruk bagi tubuh kita.

Namun, banyak orang-orang yang masih menggunakan minyak jelantah hitam, bukan karena tidak mampu membeli baru atau menggunakan minyak goreng baru, melainkan karena pemborosan, padahal minyak goreng masih bisa digunakan.

Ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat semua harus menghemat sembako, salah satu bentuk penghematannya adalah dengan menggunakan minyak goreng secara maksimal.

Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi virus corona ini akan berakhir, dan tentunya akan mempengaruhi ketersediaan bahan kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng, jika kondisi buruk terjadi dan pandemi Covid-19 masih berlangsung lama.

Bagi Anda yang berpikir begitu atau benar-benar melakukan hal untuk menghemat uang dalam menggunakan minyak goreng, Anda tidak perlu khawatir jika minyak goreng menjadi hitam karena sering digunakan.

Ada beberapa tips agar anda dapat untung melimpah dengan menggunakan minyak goreng secara maksimal. Tips ini bisa memurnikan minyak jelantah hitam. Seperti apa tipsnya? Yuk simak ulasannya cara menjernihkan minyak jelantah hitam berikut ini!

Tips Jitu Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam

Tips Jitu Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam 

1. Menggunakan Nasi|Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam

Nasi merupakan komponen penting untuk menambah energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Lalu bagaimana cara menggunakan nasi untuk membersihkan Minyak Jelantah Hitam?

Mungkin kalian pernah menggunakan nasi untuk menjernihkan minyak goreng. Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan sisa nasi untuk menjernihkan minyak goreng.

Sebelum itu, anda perlu mengetahui terlebih dahulu, bahwa minyak goreng menjadi berwarna gelap karena ampas sisa penggorengan. Bila disatukan, sisa ampas penggorengan bisa membuat warna minyak goreng menjadi hitam pekat. Dengan menggunakan sisa nasi, anda bisa mengangkat sisa ampas penggorengan.

Cara menjernihkan minyak jelantah hitam dengan nasi sebagai berikut:

  • Ambil segenggam nasi kemudian bulatkan hingga padat dengan tangan.
  • Masukkan ke dalam penggorengan yang masih panas lalu bolak-balik dan tekan nasi hingga semua remah dan kotoran yang ada di minyak menempel pada nasi.
  • Minyak goreng akan bening kembali.

Baca Juga : Yuk, Ketahui Macam Macam Minyak Sayur Tersehat

2. Menggunakan Kentang|Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam

Kentang juga merupakan salah satu umbi-umbian yang memiliki karbohidrat seperti nasi. Bahkan di beberapa negara, seperti di Rusia misalnya, kentang menjadi makanan pokok. Kalau di Indonesia bahan utamanya nasi, di Rusia orang makan kentang sebagai makanan pokok.

Kentang juga memiliki daya serap yang tinggi untuk menyerap kotoran dan sisa ampas penggorengan dalam minyak. Penggunaannya hampir sama dengan menggunakan nasi.

Cara membersihkan minyak jelantah hitam dengan kentang sebagai berikut:

  • Ambil kentang, lalu kupas dan potong menjadi empat bagian.
  • Masukkan ke dalam minyak kotor yang masih panas.
  • Aduk kentang hingga kotoran minyak menempel sempurna pada kentang.
  • Setelah bening, minyak goreng bisa digunakan untuk menggoreng lagi.

3. Menggunakan Arang Kayu|Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam

Bahan selanjutnya yang bisa digunakan untuk membersihkan dan menjernihkan minyak goreng adalah dengan menggunakan arang kayu.

Arang kayu adalah sisa pembakaran kayu yang telah menghitam. Arang kayu juga memiliki sifat untuk menyerap kotoran dan residu, juga efektif untuk membersihkan minyak goreng yang kotor.

Meski banyak orang yang menganggap arang kayu itu kotor karena sisa pembakarannya, anggapan itu salah. Arang kayu hanya hitam bukan berarti juga kotor, buktinya membakar sate atau makanan lain dengan menggunakan arang kayu masih aman untuk kita konsumsi.

Cara memurnikan minyak goreng dengan arang kayu sebagai berikut:

  • Masukkan arang kayu sebanyak 1% b/b ke dalam minyak goreng lalu aduk sambil diaduk. Tujuan penggunaan 1 gram arang kayu untuk 100 gram minyak goreng bekas.
  • Setelah terjadi deposit, filter kemudian deposit tersebut dibuang.
  • Minyak goreng jernih siap digunakan kembali.

4. Menggunakan Kulit Pisang|Cara Menjernihkan Minyak Jelantah Hitam

Mulai sekarang, setelah anda selesai makan pisang, jangan langsung dibuang kulitnya. Simpan dulu, karena kulit pisang bisa digunakan untuk menjernihkan minyak jelantah hitam. Pertanyaannya, bagaimana cara memanfaatkan kulit pisang untuk menjernihkan minyak jelantah hitam?

Cara memurnikan minyak goreng dengan kulit pisang sebagai berikut:

  • Kupas 3-4 kulit pisang
  • Lalu masukkan pisang ke dalam saringan.
  • Tuang minyak goreng melalui saringan. Pegang filter di tepi wadah tempat minyak disimpan, biarkan kulit menyerap minyak secara perlahan.
  • Minyak jelantah hitam akan jernih karena kulit pisang memiliki zat karbon tinggi yang dapat menyerap kotoran.

Ciri-Ciri Minyak Goreng Tidak Bisa Digunakan Lagi

Meski dapat menjernihkan minyak jelantah hitam untuk digunakan kembali, Anda tetap harus memperhatikan kualitasnya. Minyak goreng sebaiknya hanya digunakan 2 sampai 3 kali.

Jika terlalu sering digunakan berulang kali, minyak jelantah hitam akan membahayakan kesehatan. Sebaiknya jangan digunakan bila telah menimbulkan tanda-tanda berikut ini :

1. Telah Menggunakan Lebih Dari Tiga Kali

Memang secara ilmiah tidak ada penjelasan pasti mengenai batas maksimal penggunaan minyak goreng, namun sebaiknya jangan menggunakannya lebih dari tiga kali.

Mengapa demikian ? Karena minyak goreng yang sudah dipakai lebih dari tiga kali ini sudah tercampur dengan berbagai jenis bahan. Hal ini tentu saja akan berdampak negatif bagi kesehatan Anda.

2. Minyak Goreng Bau

Setelah digunakan untuk menggoreng, tentunya minyak tersebut akan terkontaminasi dengan bahan makanan yang dimasukkan ke dalamnya yang secara tidak langsung membuat minyak tersebut memiliki aroma.

Selama bau minyak goreng tidak terlalu banyak berubah, berarti minyak tersebut masih cukup aman untuk digunakan kembali. Namun jika minyak goreng tersebut berbau tengik, sebaiknya pikirkan lagi untuk menggunakannya kembali.

3. Terdapat Busa Berbuih

Busa atau buih pada permukaan minyak goreng merupakan tanda bahwa minyak goreng sudah tidak dapat digunakan lagi.

Jika minyak goreng sudah berbusa meski baru dipakai sekali, sebaiknya segera dibuang dan tidak digunakan kembali.

4. Perubahan Warna Menjadi Hitam

Minyak goreng yang menghitam sebaiknya tidak digunakan lagi. Selain berbahaya bagi kesehatan, minyak goreng yang sudah berubah warna menjadi hitam juga akan mempengaruhi aktivitas menggoreng.

Anda tentu tidak ingin menu gorengan terlihat kurang menarik karena tercemar warna hitam dari minyak bekas, bukan?

5. Minyak Goreng Mudah Berasap

Tahukah Anda bahwa minyak goreng yang sudah terlalu sering digunakan akan terus menurunkan titik didihnya. Hal ini akan menyebabkan minyak goreng lebih mudah berasap.

Jika minyak jelantah cepat berasap padahal baru dipanaskan, berarti titik didihnya sudah turun drastis sehingga tidak baik untuk digunakan kembali.

Bahaya Minyak Jelantah yang Tidak Layak Pakai

Jika ingin digunakan kembali, minyak jelantah harus disimpan dengan baik. Ada beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi jika Anda terus menggunakan minyak jelantah yang tidak tepat, antara lain:

1. Infeksi Bakteri

Sisa makanan yang tertinggal pada minyak goreng bekas bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh munculnya bakteri tersebut adalah botulisme

2. Meningkatkan Risiko Kanker

Minyak goreng bekas yang tidak disimpan dengan baik bisa menjadi sumber radikal bebas. Jika radikal bebas terus menyerang tubuh, hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Degeneratif

Minyak goreng bekas mengandung senyawa aldehida yang dapat berubah menjadi karsinogen dan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit degeneratif.Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah Alzheimer, Parkinson, dan penyakit jantung.

4. Menyebabkan Obesitas

Kadar kalori dan lemak trans akan terus meningkat dengan setiap penggunaan minyak goreng. Oleh karena itu, penggunaan minyak goreng bekas terlalu sering dapat menyebabkan obesitas.

Saat ini memang banyak pilihan minyak goreng di pasaran yang dijual dengan harga beragam. Oleh karena itu, Anda juga harus pintar untuk mendapatkan pilihan yang cerdas.

Demikianlah ulasan mengenai cara menjernihkan minyak jelantah hitam. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk mempraktekkan dirumah masing-masing yaaa.. See you^^