Jelajah Kota Tua Semarang, Temukan Cerita Sejarah Dibaliknya – Jika anda seorang yang gemar traveling, tertarik dengan sejarah dan kuliner maka mengunjungi kota tua semarang sangatlah menyenangkan. Dengan berbagai kelebihannya kota tua menjadi pilihan tepat menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Kita tidak perlu khawatir dengan permasalahan transportasi karena semua tempat bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki saja. Menyusun kegiatan serta perencanaan ketika mengunjungi wilayah ini sangatlah direkomendasikan untuk kalian para traveler.

Selain kulinernya, kota tua memiliki cerita sejarah tersendiri yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Contoh teks cerita sejarah singkat tersebut salah satunya adalah tentang penjajahan belanda. Wilayah di semarang dulunya dijadikan sebagai pusat pemerintahan di jawa tengah. Namun, setelah kemerdekaan akhirnya wilayah ini pun dijadikan sebagai tempat wisata sejarah oleh pemerintah setempat. Tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan hanya saja dilakukan sedikit revitalisasi untuk meningkatkan kesan sejarah di kota tua.
Jelajah Kota Tua Semarang, Temukan Cerita Sejarah Dibaliknya
Lantas apa saja kegiatan yang bisa kita lakukan di salah satu daerah wisata semarang ini? tentu saja banyak. Kita bisa berkeliling berswafoto ataupun sekedar mencicipi kuliner disana. Setelahnya kita bisa mengunjungi setiap bangunan yang ada dan membaca contoh teks cerita sejarah singkat yang ada disana. Kita bisa menggunakan jasa tour guide maupun secara mandiri mengeksplorasi daerah tersebut. Nah, dalam artikel kali ini saya akan memberikan sedikit tips ketika menjelajah kota tua di kabupaten semarang, jawa tengah.
Makan Sate 29
Sebelum mulai menjelajah bangunan bersejarah mulailah mengisi tenaga terlebih dahulu dengan makan di sate 29 depan gereja bleduk. Sate ini cukup populer dan dijual dengan harga terjangkau, jadi tidak usah khawatir kita akan menghabiskan uang. Wisata kuliner legendaris ini bahkan sudah ada sejak tahun 1945 dan olahan sate kambingnya masih dilestarikan hingga sekarang. Bisa dibilang resep sate maupun gule kambingnya telah menjadi resep turun temurun. Kita bisa menikmati gurihnya sate kambing setiap hari (kecuali minggu) dari pukul 08.00 hingga 21.00.
Setelah kenyang menyantap hidangan legendaris kita bisa berjalan kedepan dan akan langsung dihadapkan dengan bangunan bersejarah (gereja bleduk). Ada contoh teks cerita sejarah singkat dibalik bangunan bergaya romawi tersebut. Ternyata gereja ini telah menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia terhadap kolonial belanda pada masanya. Tepat disebelahnya, terdapat pula taman srigunting yang menawarkan keindahan serta tempat untuk bersantai sejenak.
Contemporary art
Berjarak 100 meter dari taman srigunting, semarang contemporary art menawarkan karya seni berupa lukisan hingga patung. Kita bisa mengapresiasi hingga berswafoto dengan objek yang menakjubkan disana. Harga tiket yang terjangkau (10 ribu) sangat sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan. Lukisan bersejarah bergaya contemporer bisa dengan mudah kita temukan di tempat ini. Semarang contemporary art dibuka setiap harinya mulai dari jam 10 hingga jam 8 malam. Jadi jangan sia siakan waktu anda ketika berada di kota tua semarang ya kawan.
Tidak hanya itu saja, masih banyak destinasi wisata semarang yang wajib untuk kita kunjungi. Misalnya saja pasar klitikan yang menawarkan berbagai barang pernak pernik yang bisa dijadikan sebagai oleh oleh. Berbagai kerajinan tangan pun dapat kita beli dengan harga yang relatif murah disini. Nah apakah anda tertarik mengjungi kota tua semarang? jangan lupa membaca contoh teks cerita sejarah singkatnya juga ketika mengunjungi kota ini. Sekian artikel yang dapat saya sampaikan semoga memberikan manfaat bagi anda yang mencari referensi liburan murah.