jenis defibrillator

Mengenal Beberapa Jenis Alat Defibrillator

Umumnya orang mengetahui ada dua macam jenis defibrillator. Yakni defibrillator otomatis (AED) dan defibrillator manual atau sering disebut defibrillator monitor. Namun sebenarnya masih ada beberapa macam model atau jenis alat ini. Berikut, akan kita jelaskan secara lengkap setidaknya ada empat jenis defibrillator yang sebaiknya kita kenal.

Sebagaimana pembahasan yang lalu tentang alat defibrillator secara umum. Alat ini digunakan untuk memberikan stimulus energi listrik pada jantung dengan tujuan untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal. Dengan kata lain defibrillator berfungsi untuk menolong korban serangan jantung mendadak dengan cara mengembalikan ritme jantung yang terganggu atau terhenti.

Mengenal Beberapa Jenis Defibrillator

Diatas sudah kita sebutkan dua jenis defibrillator yang banyak dikenal. Sekarang kita tambah lagi menjadi beberapa jenis. Semua jenis memiliki fungsi sama, hanya saja berbeda pada spesifikasi penggunaannya saja.

# Defibrillator Manual Eksternal

Jenis defibrillator ini yang sering kita sebut dengan defibrillator manual saja atau defibrillator monitor. Ya, alat ini umum kita temukan di rumah sakit atau klinik. Alat ini memang didesain dan dirancang secara khusus untuk digunakan oleh tenaga ahli medis yang mengetahui secara pasti kondisi irama jantung yang mengancam jiwa. Defib manual eksternal, bekerja secara manual. Oleh sebab itu, hanya tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih yang dapat menggunakan alat ini.

# AED ( Automatic External Defibrillator)

Ini disebut dengan defibrillator otomatis eksternal yakni alat defibrillator yang dirancang dan didesain dengan sistem otomatisasi pada analisa irama jantung dan juga pemberian kejutan. AED memang dibut untuk dapat digunakan oleh siapa saja. Oleh sebab itu semua sistem dilakukan secara otomatis agar siapa saja mudah menggunakan termasuk juga orang awam. Alat ini umumnya disediakan di tempat – tempat umum seperti di mall, di stadion, air port dan tempat lain yang rampai dikunjungi orang. Harga AED lebih murah jika dibandingkan dengan defibrillator manual, hal ini mungkin karena beberapa fiturnya yang lebih simpel dan ukurannya juga lebih kecil.

# Defibrillator Internal Manual

Oke, kita lanjutkan. Yang satu ini tidak sembaangan bisa digunakan oleh siapa saja. Sekalipun tenaga ahli, hanya yang memiliki kewenangan khusus. Mengapa demikian ? Ya, karena alat ini digunakan langsung pada jantung dalam kondisi terbuka. Bukan di bagian dada seperti defibrillator manual yang sudah kita bahas di bagian depan. Jenis ini digunakan pada saat operasi pembedahan jantung.

# Defibrillator Implan

Sebenarnya jenis defibrillator ini hampir sama dengan AED atau defibrillator otomatis. Namun dari sisi ukuran dan cara penggunaanya berbeda. Defibrillator implan memiliki ukuran yang sangat kecil. Cara penggunaanya ditanam didalam tubuh pengguna yang langsung dihubungkan pada jantung. Alat ini bekerja terus menerus untuk memantau dan menganalisa irama jantung. Alat ini akan memberikan kejutan listrik ketika mendeteksi irama jantung yang mencancam jiwa.

Nah, itulah sedikit bahasan mengenal beberapa jenis defibrillator, ada empat macam jenis yang digunakan hingga sekarang ini. Sekian, semoga bermanfaat.