pengolahan limbah sabut kelapa muda

Manfaat Cocopeat Sebagai Media Tanam

Apakabar teman teman berjumpa lagi dengan aku yang akan membawakan artikel yang berjudul manfaat cocopeat sebagai media tanam

cocopeat sebagai media tanam

Cocopeat

Cocopeat adalah serbuk sabut kelapa dari pengolahan yang diolah dengan menggunakan mesin pengolah sabut kelapa. Cocopeat sering digunakan sebagai campuran tanah atau pupuk oleh petani.

Selain media tanah yang sering kita manfaatkan untuk bercocok tanam, ternyata ada media lain yang bisa menyuburkan tanaman dengan kekayaannya yaitu cocopeat.

Sekarang cocopeat ini bentuknya mirip dengan media tanah cocopeat, dimana cocopeat juga memiliki manfaat untuk tanaman yang kaya akan unsur hara berupa kalium yang tinggi dan baik untuk pertumbuhan tanaman yang kita tanam.

Beberapa Manfaat Cocopeat Sebagai

Media Tanaman Cocopeat

1. Cocopeat memiliki tekstur yang hampir sama dengan tanah

Hal tersebut tekstur tanah yang terbantu dengan kemiripan cocopeat. Namun terdapat perbedaan antara serat tanah yang memiliki kandungan hara dan cocopeat yang memiliki kalium yang baik.

2. Kelebihan cocopeat menyerap air

Karena tekstur cocopeat bersifat absorben seperti spons. Dapat menyimpan hingga 10 kali genangan udara dibandingkan dengan tanah. Ini membuat tanaman yang suka air tumbuh subur.

3. Pengolahan cocopeat yang ramah lingkungan

Cocopeat sangat ramah lingkungan karena cocopeat merupakan limbah yang diolah menjadi pupuk organik dan digunakan sebagai media tanam yang subur.

4. Tahan hama

Tidak diamati hama Tekstur cocopeat yang tidak memberi hama tentunya sangat menguntungkan bagi petani bukan? Tentu menguntungkan karena tanpa hama tanaman akan tumbuh subur.

5. Lahan yang dibutuhkan tidak perlu besar

Penggunaan cocopeat tidak membutuhkan lahan yang luas. Cocopeat digunakan oleh petani untuk pekebun hidroponik yang cara bertani tera sering di pegunungan sehingga dapat melindungi lahan pertanian.

Berbagai Variasi Bentuk Sabut Kelapa

Limbah sabut kelapa yang berasal dari buah kelapa dapat dilanjutkan dalam proses pencucian sabut kelapa, pengelolaan, penyaringan kemudian dilakukan pengecekan secara cermat sebelum diolah menjadi cocopeat.

Cocopeat yang dihasilkan akan dibagi ke dalam berbagai tingkat gabah dan kepadatan kemudian masuk ke tahap pengemasan. Cocopeat akan dikemas dalam kemasan bubuk curah atau dalam kemasan kompres (padat dan padat) dalam bentuk balok (briket), papan, dan pelat cakram.

Penggunaan cocopeat sebagai media tanam biasa adalah dengan menambahkan mengembang, dan menganginkannya. Anda dapat menghasilkan 1 kg cocopeat menjadi 15 liter cocopeat basah.

Struktur cocopeat yang Anda kemas menjadi kompres yang mampu membuat cocopeat terurai dalam waktu 10 tahun pemakaian.

 Bahan dan Alat Pembuatan Cocopeat:

1. Siapkan sabut kelapa (sediakan berapa kebutuhan untuk dibuat)

2. Mesin Pengayak

3. Mesin Press

Cara Membuat:

1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengurangi kadar udara dalam kelapa sabut. Kemudian kami mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung.

Persentase di bawah 15%, untuk mencapai di bawah 15% biasanya kami membutuhkan waktu hingga satu hari penuh. Untuk memastikan kadar udara cukup mudah digunakan uji daya kadar udara, jika kita membuat cocopeat seberat 5 kg maka setelah dijemur biasanya mencapai setengah kg.

2. Kami berasumsi bahwa kami telah menyiapkan bahan cocopeat pada tingkat yang ditentukan. Langkah selanjutnya adalah mengayak bubuk sabut kelapa. Hasil saringan sabut kelapa kita sebut debu.

Serbuk yang tadi kita saring harus dari sabut kelapa yang masih besar atau masih kasar.

3. Yang akan kita gunakan untuk membuat Cocopeat adalah debu yang kita pisahkan tadi. Jadi sabut kelapa kasar biasa kita gunakan untuk bahan bakar batako atau toples dari kerajinan tangan.

Jika kita ingin membuat bentuk dan ukuran kita bisa menggunakan bantuan mesin pengolah sabut kelapa, bentuknya bisa bermacam-macam, bisa bujur sangkar atau lingkaran bulat tergantung keinginan kita.

Kalau cocopeat kita jadikan sebagai sumber tahapan, biasanya kita kemas semenarik mungkin. Target pasarnya biasanya berasal dari petani yang membudidayakan tanaman hidroponik atau hias.

Untuk aplikasinya, kita bisa menambahkan air pada cocopeat yang sudah jadi dan menambahkan unsur hara atau unsur hara. Mengingat cocopeat ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah pada lapisan seratnya, maka perlu ditambahkan secara manual.

Pemanfaatan Cocopeat Untuk Tanaman.

Hara cair bisa kita berikan atau kita rendam sebentar di dalam hara tersebut, jika kita aplikasikan langsung maka pupuk harus diberikan secara rutin sesuai dengan jenis tanaman yang dibudidayakan.

 

Demikianlah penjelasan tentang artikel yang berjudul manfaat cocopeat sebagai media tanam bila masih ada kata aku mohon maaf, semog bermanfaat dan selamat mencoba ya.