Gaya hidup sedentary (di mana seseorang tidak cukup menjalankan kesibukan jasmani) membikin banyak orang lebih memilih untuk menerapkan eskalator atau elevate diperbandingkan tangga dikala berada di fasilitas lazim.
Meski, membiasakan diri naik turun tangga terbukti bisa memberi banyak fungsi bagi kesehatan. Khusus, naik turun tangga dapat jadi sistem tepat sasaran manfaat mengganti sementara olahraga yang mungkin terlewatkan. Seketika, apa saja fungsi naik turun tangga untuk kesehatan?
Temukan fungsi naik turun tangga untuk kesehatan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan supaya tiap-tiap orang dewasa menjalankan olahraga minimal 150 menit di dalam seminggu. Jumlah hal yang demikian bisa dibagi jadi sebagian sesi di dalam seminggu, ialah setidaknya 30 menit tiap-tiap hari.
Sayangnya, tak segala orang mempunyai sementara untuk berolahraga tiap-tiap hari. Sekiranya Anda tak memiliki banyak sementara untuk berolahraga, coba untuk menyiasatinya bersama dengan sistem lain, ialah naik turun tangga.
Salah satunya bersama dengan membiasakan diri menerapkan jalan masuk tangga di beragam fasilitas lazim. Contohnya, di kantor, jembatan penyeberangan, terminal atau stasiun transportasi lazim, atau cuma sekedar naik turun tangga di rumah.
Berikut yaitu sebagian fungsi naik turun tangga yang bagus untuk kesehatan:
1. Membakar kalori
Sebuah hasil penelitian menonjolkan bahwa membiasakan diri naik turun tangga bisa membakar lebih banyak kalori per menit diperbandingkan jogging. Berdasarkan para spesialis, kesibukan naik tangga bisa menghabiskan 8-9 kali lebih banyak kalori ketimbang dikala duduk dan tujuh kali lebih banyak kalori ketimbang menerapkan lift.
Info bagusnya, fungsi naik tangga tak cuma diperoleh dikala Anda mendakinya. Pasalnya, tiap-tiap satu langkah naik ataupun turun, Anda sama-sama bisa membakar kalori di dalam tubuh. Hebat, bukan? Tetapi, kalori yang terbakar bakal lebih banyak dan kencang dikala Anda naik tangga diperbandingkan turun tangga. Setiap ini sebab tekanan yang diberi oleh tubuh dikala mendaki tentu bakal lebih besar ketimbang dikala menuruni tangga.
Seperti 10 langkah Anda naik tangga bisa membakar satu kalori di dalam tubuh. Karenanya pula dikala Anda menuruni tangga. Perbedaannya, tiap-tiap kali Anda sukses menuruni satu buah hati tangga, karenanya Anda bakal membakar 0,05 kalori di dalam tubuh. Jadi, tiap-tiap menuruni 20 buah buah hati tangga karenanya bakal membakar satu kalori di dalam tubuh.
Bagi Anda yang mengalami permasalahan obesitas atau kelebihan berat badan, mungkin bakal merasa kesusahan untuk mendapatkan macam olahraga yang pantas untuk Anda. Kian dari itu, coba untuk menikmati fungsi naik turun tangga manfaat menolong menurunkan berat badan. Ketika kerap kali Anda naik-turun tangga karenanya kian banyak pula kalori di dalam tubuh yang ikut serta terbakar. Dengan demikian, Anda dapat sekalian menurunkan berat badan.
Gerakan ini juga bisa menjadi salah satu gerakan untuk mengisi waktu luang anda ketika sedang berada di kantor. Gerakan olahraga pas waktu luang tentu akan memaksimalkan hasil dari program diet anda.
2. Menguatkan otot-otot tubuh
Kian Anda naik tangga, tulang dan otot-otot semua tubuh bakal ikut serta bergerak aktif. Mulai dari otot kaki, otot lengan, sampai otot punggung. Ketika banyak Anda menggerakkan otot dan tulang karenanya bisa berkhasiat untuk menurunkan risiko osteoporosis atau risiko pengeroposan tulang.
Kemudian, terhadap dikala yang berbarengan, cara metabolisme tubuh bakal meningkat supaya kalori di dalam tubuh yang terbakar bakal kian banyak. Setiap hal yang demikian bisa membikin berat badan Anda ikut serta berkurang secara pelan bersamaan bersama dengan peningkatan massa otot tubuh dikala naik tangga.
3. Menyehatkan jantung
Manfaat naik turun tangga selanjutnya yaitu menyehatkan jantung. Ya, beragam hasil studi menceritakan bahwa kesibukan kardio ini berkhasiat untuk kebugaran jantung. Setiap hal yang demikian bukan tanpa alasan. Pasalnya, naik tangga bisa menambah kebugaran fungsi organ jantung dan paru-paru supaya aliran darah dan oksigen ke semua tubuh jadi lancar. Dengan demikian, orang yang kerap kali naik turun tangga bakal kian sehat dan bisa terhindar dari risiko penyakit jantung dan hipertensi.
4. Memelihara kebugaran otak
Sebuah studi yang dipublikasikan di dalam Journal of Neurobiology of Aging mengucapkan bahwa kerap kali naik turun tangga bisa memaksimalkan fungsi kebugaran otak. Hasil studi hal yang demikian termasuk menampilkan bahwa tradisi naik turun tangga bisa mengurangi risiko penuaan otak lebih lambat diperbandingkan orang yang jarang naik turun tangga. Kultur naik tangga dapat jadi alternatif bagi banyak orang dewasa, setidaknya satu kali sehari diperbandingkan menjalankan kesibukan jasmani yang tergolong berat.
5. Alumnus kandungan gula darah
Kultur naik turun tangga terbukti termasuk bagus apabila diaplikasikan oleh para penderita diabetes. Ini sebab dikala naik turun tangga, otot rangka bakal bergerak aktif merubah gula jadi kekuatan. Dengan semacam itu, kandungan gula darah dapat jadi lebih stabil.
6. Melawan type hidup sedentary
Zaman kini banyak orang dewasa, tidak jikalau buah hati-buah hati, yang minim menjalankan kesibukan jasmani. Kultur malas gerak dengan kata lain mager atau type hidup sedentary inilah yang membawa dampak mereka mengalami obesitas sampai timbul beragam penyakit, layaknya diabetes dan jantung. Oleh karena itu, menjalankan tradisi naik turun tangga bisa jadi sistem gampang untuk menolong Anda di dalam melawan pola hidup hal yang demikian.
7. Menurunkan risiko stroke
Salah satu fungsi naik tangga yang tidak dikira-sangka yaitu bisa menurunkan risiko stroke. Penelitian yang berhubungan bersama dengan fungsi naik turun tangga satu ini dilaksanakan oleh para spesialis dari Harvard Health Study. Dalam penelitian yang melibatkan 11 ribu pria menonjolkan bahwa sebanyak 29 % pria mengalami penurunan risiko stroke bentang panjang sesudah membiasakan diri naik tangga 3-5 kali di dalam seminggu. Luar awam, bukan?