Sabut kelapa merupakan bagian mesocarp (selimut) yang berupa sabut kelapa kasar. Sabut kelapa biasanya disebut sebagai sampah yang hanya ditumpuk di bawah pohon kelapa kemudian dibiarkan membusuk atau mengering. Sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.
Secara tradisional masyarakat mengolah sabut menjadi tali dan menenunnya menjadi kesedihan. Padahal sabut kelapa masih memiliki nilai ekonomis yang cukup baik. Sabut kelapa bila dipecah akan menghasilkan sabut kelapa (cocofibre) dan sabut kelapa (cococoir).
Namun, produk inti dari sabut adalah serat sabut. Produk Cocofibre akan menghasilkan berbagai macam produk turunan dengan manfaat yang luar biasa. Sabut kelapa biasanya dibuat dari kerajinan tangan yaitu kerajinan tangan dari sabut kelapa.
Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Muda Menjadi Cocopot
Sabut kelapa basah dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pot gantung, pot gantung yang terbuat dari sabut kelapa ini bersifat lembab dan mudah menyerap air, oleh karena itu pot gantung ini dapat digunakan untuk menanam jenis tanaman pakis seperti kadaka, tanduk rusa, suplir dan lain sebagainya.
Selain untuk menananam jenis tanaman pakis juga dapat digunakan untuk menanam angrek, tentunya hal ini akan memberikan kesan yang alami dan elegan pada tanaman anggrek. Berikut ini saya bagikan cara pembuatan pot sabut kelapa.
Alat:
- Pisau
- Gunting
- Pisau besar
- Bor
Bahan:
- Sabut kelapa yang basah
- Tali ijuk
Proses Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Muda Menjadi Cocopot:
- Ambillah sabut kelapa dari kulitan kelapa yang sudah basah, gunakan linggis untuk menguliti kelapa agar kupasan sabut tetap terjalin. Jika di desa — desa kulit kelapa ini sudah dikuliti sedemikaina rupa sehingga kupasan sabut kelapa masih terjalin.
- Lembarkan sabut kepapa dan potonglah bagian atasnya dengan menggunakan pisau besar. Sehingga diperoleh bentuk seperti gambar berikut ini.
- Tandai bagian bawah dan atas pada setiap belahan dengan menggunakan tipe ex, bagian ini akan dibor untuk mengikat belahan sabut kelapa sekaligus untuk tali ikatan pot.
- Borlah dengan hati -hati pada bagian yang sudah diberi tanda.
- Talikan ijuk pada setiap lubang sabut kelapa sehingga setiap belahan sabut dapat menyatu.
- Setelah ikatan dalam terbentuk kemudian silanglah ikatan pada bagian luar, lakukan hal serupa pada seluruh belahan sabut kelapa.
- Maka terbentuklah satu ikatan kuat dan membentuk kulit kelapa yang terpancung pada bagian atas
- Pot sabut kelapa siap digunakan untuk menanam tanaman anggrek atau pakis.
Kerajinan Lain Hasil dari Pengolahan Sabut Kelapa
1. Tali
Tali sabut kelapa merupakan bahan dasar pembuatan berbagai macam kerajinan yang terbuat dari serabut kelapa, seperti tali sabut untuk kerajinan, tali sabut untuk tali dadung untuk tali kapal, tali sabut untuk tali sabut dan lain-lain.
Tali fiber ini memiliki beberapa variasi lilitan atau sering disebut ply. Umumnya banyak yang menggunakan tali 2 lapis, tapi kemudian 3 lapis dan seterusnya sesuai kebutuhan.
2. Matras Sabut Kelapa
Kasur Sabut Kelapa ini berfungsi dengan sangat baik sebagai kasur kesehatan bagi orang yang mempunyai kecenderungan sakit pinggang, sangat baik untuk menggunakan produk kasur ini. Ini sangat fleksibel, tetapi tidak mudah stres, aman untuk orang yang sedang dalam pengobatan sakit punggung.
Kasur sabut kelapa ini juga cocok untuk kasur bayi, karena kemampuannya menyerap bau, tetap nyaman meski bayi sering digosok berulang kali.
Kasur ini juga bisa dijadikan sandwich atau campuran untuk membuat lapisan spring bed yang berkualitas.
3. Kasur Sabut Kelapa
Kasur sabut kelapa merupakan kombinasi dari sabut kelapa dan getah karet yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, karena kasur ini sudah tidak perlu lagi menggunakan pegas, kasur kelapa dan karet ini secara alami bersifat lentur dan empuk hasil proses pengeritingan dari fiber. serabut kelapa.
Keunggulan dari kasur ini adalah juga anti bakteri, anti air (terkena air atau basah anak atau susu anak mudah dibersihkan dan cepat kering, sehingga terjamin sehat untuk bayi dan anak.
4. Jaring Sabut Kelapa Cocomesh
Cocomesh jaring sabut kelapa merupakan aplikasi dari tali sabut kelapa. Formasinya ditenun. Polanya menyesuaikan dengan kebutuhan Anda, seperti melakukan pengukuran dengan jarak tali 2 × 2 cm, 3 × 3 cm, 4 × 4 cm dan sesuai kebutuhan.
Pemanfaatan cocomesh banyak digunakan untuk reklamasi tambang, untuk mengembalikan area bekas tambang menjadi hijau kembali.
Buah kelapa berfungsi sebagai media tanam untuk menutupi tanaman yang disebarkan di atas buah kelapa. Selain itu, fungsi cocomesh dapat mencegah agar tidak mengalir di atas tanah dan mencegah terjadinya erosi tanah.
Keunggulan penggunaan sabut kelapa selain karena bahan yang digunakan organik dan juga memiliki kekuatan yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun.
Pada saat mulai memperbaharui kulit kelapa di bekas tebing tambang, kemudian mulai ditaburkan tanaman penutup tanah seperti PJ (Pueraria javanica), CP (Centrosema pubescens), CC (Calopogonium caeruleum) atau MC jenis Mucuna, sehingga pada saat pertumbuhan bibitnya akan tumbuh dengan cepat dalam media cocomesh.
Dan setelah areal menjadi hijau, barulah areal tersebut siap ditanami tanaman keras. Lalu kembali ke hijau bekas tambang.
Anda bisa menemukan orang yang jual cocomesh murah dan berkualitas dimana mana termasuk di toko – toko peralatan rumah tangga.