Salah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang pekerja adalah kompetensi. Hal ini memungkinkan seseorang berkembang lebih cepat jika ia memilikinya. Bahkan, Engagedly menyebut bahwa kompetensi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan organisasi. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan kompetensi?
Pentingnya Memiliki Kompetensi
Bagi perusahaan, hal ini wajib diperhatikan karyawan dan calon karyawan. Tentu saja, karena bidang profesional, mereka ingin perusahaan dengan kapabilitas yang memadai.
Di bidang pendidikan, hal ini juga menjadi salah satu indikator keberhasilan proses belajar. Biasanya, satuan pendidikan mengambil keputusan standar yang wajib peserta didik penuhi sebagai syarat naik ke tingkat berikutnya.
Kendati demikian, belum banyak yang menyadari arti kompetensi yang sebenarnya. Lalu, bagaimana sih maksudnya? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak baik-baik, ya!
Pengertian Kompetensi
Bagi pekerja, kompetensi adalah semacam parameter yang menjadi acuan untuk duduk di posisi tertentu, sehingga hal ini wajib kita perhatikan. Kompetensi adalah arti yang diserap dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang berarti wewenang, kecakapan, atau kemampuan.
Menurut istilah, kompetensi adalah kapabilitas yang wajib dimiliki seseorang untuk melakukan tugas di bidangnya dengan baik sesuai jabatan yang diduduki. Di samping itu, ada juga yang mengartikannya sebagai nilai, pengetahuan, atau seperangkat sikap dasar yang ada di dalam diri seseorang yang terlihat dari tindakan.
Jack Gordon menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari enam aspek, yaitu knowledge (pengetahuan), understanding (pemahaman), skill (kemampuan), value (nilai), attitude (sikap), dan interest (minat).
Beberapa ahli juga menyampaikan pendapatnya. Beberapa arti kompetensi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
UU No. 13 tahun 2003. Menurut undang-undang ini, kompetensi adalah kapabilitas kerja tiap-tiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Stephen Robbin. Menurutnya, kompetensi adalah kapasitas yang dimiliki seseorang untuk mobilisasi pekerjaan yang ditentukan oleh aspek intelektual dan fisik.
Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel. Mereka mengutarakan bahwa maksud kompetensi adalah karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa yang terlihat dari cara mereka berpikir, berperilaku, dan juga tindakan.
Jenis-jenis Kompetensi
Kompetensi mempunyai banyak jenis. Bahkan, ada beberapa ahli yang mengutarakan gagasannya berkenaan hal ini.
Beberapa jenis kompetensi yang dikenal sekarang adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Kepentingannya
Berdasarkan kepentingannya, kompetensi dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
1. Core Competencies
Core competencies merupakan kapabilitas berarti yang diperlukan untuk menambah bisnis. Setiap anggota organisasi wajib mempunyai kecakapan ini agar berjalan lancar. Kemampuan satu ini memanifestasikan nilai yang bisa dipahami banyak orang.
2. Threshold Competencies
Jenis ke-2 adalah threshold competencies yang membawa karakteristik pekerjaan spesifik supaya bisa dikerjakan dengan efektif. Contohnya, pramuniaga wajib mempunyai kapabilitas public speaking yang baik dan skill menghafal nama dan spesifikasi produk yang dijual.
3. Differentiating Competencies
Kemampuan satu ini menunjukkan perbedaan pekerja yang superior dengan orang-orang pada umumnya. Contohnya, orang yang bekerja seperti kameramen mempunyai kapabilitas merangkai frame gambar mempunyai nilai seni daripada perekam amatir.
2. Berdasarkan Teknikal dan Behavioral
Berdasarkan teknikal dan behavioral, kompetensi dibedakan menjadi tujuh jenis, antara lain:
1. Komunikasi
Kemampuan komunikasi merupakan kapabilitas menyampaikan pesan ke orang lain, baik dengan komunikasi verbal atau tertulis. Pekerja baru sebaiknya mengidentifikasi pola komunikasi di perusahaan.
2. Kerja Sama
Kerja sama di dalam kompetensi adalah kapabilitas menyelesaikan pekerjaan dengan orang lain. Semua anggota di perusahaan wajib mempunyai kapabilitas ini supaya bisa berguna dengan baik.
3. Sales dan Customer Service
Kemampuan menjual dan melayani pelanggan wajib pekerja kuasai. Beberapa pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pemasaran dapat menuliskan hal ini di lowongan pekerjaan.
4. Kepemimpinan
Di banyak bidang, kepemimpinan diperlukan untuk mengkoordinasi pekerja supaya mobilisasi tugas sesuai porsinya. Kemampuan satu ini membuat seorang pemimpin berhasil di dalam jabatannya.
5. Problem Solving
Setiap orang wajib mempunyai problem solving. Kemampuan memecahkan masalah benar-benar berguna untuk mengembangkan solusi strategis demi kelancaran proses kerja.
6. Digital Technology
Saat ini, kapabilitas digital technology menjadi keharusan. Kemampuan yang kita punyai meliputi kecakapan mengoperasikan pc dan data dan juga pemanfaatan aplikasi di dalam pekerjaan.
7. Bisnis dan Ekonomi
Bisnis dan ekonomi di dalam kompetensi adalah kecakapan di dalam administrasi, manajemen, dan juga akuntansi. Tak hanya di dunia kerja, apalagi kapabilitas ini berperan besar di dalam kehidupan pribadi.
3. Berdasarkan Pendapat Ahli
Beberapa ahli yang menyampaikan pendapatnya berkenaan jenis-jenis kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer
Kompetensi menurut Spencer terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Kompetensi basic (threshold competency), merupakan kecakapan basic yang wajib seseorang punyai untuk mobilisasi tugas.
- Kompetensi pembeda (differentiating competency), merupakan beraneka karakteristik yang membedakan seorang pekerja atau individu dengan orang lain yang mempunyai kinerja lebih rendah.
2. Charles E Johnson
Menurut Johnson, jenis-jenis kompetensi adalah sebagai berikut:
- Personal competency, yaitu kapabilitas yang seseorang punyai untuk menyangkut kepribadiannya.
- Profesional competency, yaitu kapabilitas individu yang berhubungan dengan kecakapan bekerja di bidang tertentu.
- Social competency, yaitu kapabilitas individu yang berkaitan dengan kehidupannya sebagai makhluk sosial.
Macam-macam Kompetensi
Beberapa macam kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Pedagogik (PP No. 19 tahun 2005 pasal 28 (3) a)
Kompetensi pedagogik merupakan kecakapan individu di dalam memanajemen peserta didik, yang mencakup pemahaman terhadap tiap peserta didik, merancang dan melakukan proses studi mengajar, evaluasi, dan juga pengembangan peserta didik.
2. Kompetensi Kepribadian (PP No. 19 tahun 2005 pasal 28 (3) b)
Kompetensi kepribadian merupakan kecakapan kepribadian yang mencakup sikap stabil, dewasa, berwibawa, arif, dan juga menjadi teladan yang baik. Kecakapan kepribadian bisa disebut sebagai kompetensi personal.
3. Kompetensi Profesional (PP No. 19 tahun 2005 pasal 28 (3) c)
Kompetensi profesional merupakan kecakapan individu di dalam menyadari materi pembelajaran dan membimbing peserta didik sesuai Standar Nasional Pendidikan.
4. Kompetensi Sosial (PP No. 19 tahun 2005 pasal 28 (3) d)
Kompetensi sosial membahas posisi individu di masyarakat. Mereka sebaiknya mempunyai kapabilitas bersosialisasi mengayomi peserta didik. Mereka bisa menjadi tokoh panutan berkat kepribadiannya yang baik
Manfaat Kompetensi
Menguasai kapabilitas yang relevan dengan suatu bidang kerja wajib kita lakukan sebab mepunyai banyak manfaat.
Berikut adalah manfaatnya untuk tiap-tiap pihak:
1. Bagi Karyawan
Bagi karyawan, manfaat kompetensi adalah sebagai berikut:
- Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan berdasarkan standar yang ada
- Memberi nilai atas pertumbuhan kapabilitas karyawan
- Meningkatkan keterampilan
- Memberikan relevansi terhadap hasil sebelumnya
- Menjanjikan pivot karier
- Memfokuskan obyek layanan pengembangan karier
- Menilai kinerja karyawan dengan instrumen yang transparan dan objektif
2. Bagi Organisasi/perusahaan
Bagi perusahaan, beberapa manfaat kompetensi adalah:
- Rekrutmen lebih efektif berkat penentuan kompetensi yang tepat dan sesuai kebutuhan
- Pelatihan kerja bisa fokus ke bidang tertentu
- Penilaian dengan terus menerus dan andal
- Dapat mengambil keputusan dengan percaya diri
- Memudahkan identifikasi kompetensi untuk kebutuhan perusahaan
3. Bagi Ekonomi Daerah dan Nasional
Manfaat kompetensi bagi perekonomian daerah dan nasional antara lain:
- Meningkatkan keterampilan pekerja supaya bisa berkompetisi di lingkup multinasional
- Mendorong investor berinvestasi di industri dengan pekerja berkompeten
- Menekan biaya operasional sebab tiap divisi bekerja sama dengan cermat