Proses Pembuatan Minyak Atsiri :
Minyak Atsiri biasanya tidak berwarna, terutama jika masih segar atau baru diperoleh dari isolasi, tetapi lama kelamaan akan berubah menjadi gelap karena proses oksidasi dan cahaya. Sebagai upaya untuk mencegah proses tersebut antara lain dilakukan penyimpanan secara penuh dan tertutup rapat. Minyak atsiri dapat diartikan sebagai produk hasil penyulingan uap pada bagian suatu tanaman.
Minyak atsiri dapat mengandung puluhan atau bahkan ratusan campuran yang mudah menguap dan tidak mudah menguap yang menyebabkan karakteristik aroma dan rasa. Kata minyak esensial berasal dari kata intisari, yang berarti bagian penting atau perwujudan murni suatu bahan, dan di konteks ini mengacu pada aroma atau esensi yang dikeluarkan oleh beberapa tumbuhan (misalnya bunga, rempah-rempah, dan daun).

Kata minyak atsiri adalah istilah yang lebih jelas dan lebih akurat secara teknis untuk menggambarkan minyak atsiri, dengan pengertian bahwa minyak atsiri, yang secara harfiah berarti minyak atau minyak terbang yang menguap, dapat dilepaskan dari bahayanya dengan bantuan mendidih dalam air atau dengan mentransmisikannya uap melalui minyak. yang terkandung di dalam bahan baku (Green, 2002). Minyak atsiri merupakan produk yang memiliki bau khas untuk perkembangan proses kehidupan tumbuhan.
Tanaman Mengandung Minyak Atsiri
Berikut tujuh tanaman penghasil minyak atsiri:
- Nilam (Patchouli)
Ada tiga jenis nilam, yaitu nilam sabun, nilam jawa, dan nilam Aceh atau nilam hutan. Diantara ketiga jenis tersebut, nilam Aceh merupakan salah satu yang memiliki kandungan minyak tertinggi. Minyak nilam dapat digunakan sebagai pengikat bahan pewangi seperti parfum dan kosmetik.
- Akar Manis (Vetiver)
Akar wangi termasuk jenis rumput yang memiliki wangi dan bau yang khas. Dalam hal ini akar wangi banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik, pewangi, dan bahan pengharum sabun.
- Sereh (Sereh)
Sereh termasuk dalam keluarga rumput. Ada dua varietas serai wangi, yaitu varietas Mahapegiri (minyak serai jawa) dan varietas Lenabatu (minyak cylon citronella). Namun yang menghasilkan minyak terbaik adalah varietas Mahapegiri. Minyak ini banyak digunakan untuk pengharum
semprotan, sabun, desinfektan, gloss, pestisida nabati, untuk meningkatkan oktan bahan bakar.
- Cengkeh
Tanaman cengkeh memiliki keunikan tersendiri, dimana seluruh bagian pohonnya mengandung minyak. Namun kandungan minyak tertinggi pada bagian bunga yaitu 20%. Minyak cengkeh banyak dijual dalam produk-produk seperti eugenol asetat, eugenol, yang digunakan sebagai bahan pembuatan parfum.
- Pala
Tanaman yang dapat tumbuh di tanah berpasir yang bercampur humus dapat menghasilkan minyak atsiri sekitar 7-16%. Buah pala muda dapat menghasilkan minyak lebih banyak dari pada buah pala tua.
- Kenanga (Cananaga)
Pohon kenanga termasuk tanaman yang biasa ditanam di pekarangan rumah atau di pekarangan rumah. Tanaman ini dapat menghasilkan minyak atsiri, dimana kandungan minyak paling banyak terdapat pada bunganya yang berwarna kuning tua. Minyak kenanga sendiri digunakan dalam industri pengharum sabun.
- Kayu Cendana (Sandalwood)
Minyak cendana diperoleh dari penyulingan jantung cendana yang membutuhkan waktu lama. Minyak ini berperan penting dalam industri wewangian. Tak hanya itu, minyak ini menjadi bahan baku pengikat parfum ternama seperti Violet, Cassie, Rose, Reseda, dan lain sebagainya. (Arif Ferdianto
Manfaat Tanaman Mengandung Minyak Atsiri
Minyak atsiri memiliki banyak manfaat berbeda tergantung tumbuhan apa yang digunakan sebagai bahan dasar minyak atsiri. Seringkali essential oil disebut Essence karena memiliki aroma yang sangat wangi dan berbentuk cair, sehingga sering digunakan sebagai campuran pada beberapa produk kecantikan dan aromaterapi.
Berikut ini beberapa manfaat essential oil yang bisa Anda rasakan saat menggunakannya.
- Sebagai Penyegar Udara
Aroma harum yang keluar dari essential oil dapat memberikan kesegaran pada ruangan. Sehingga banyak sekali produk pengharum ruangan yang menggunakan campuran minyak atsiri pada produknya. Jika ingin memiliki ruangan yang wangi segar, coba gunakan essential oil ini karena terbuat dari bahan alami dan sangat aman.
- Campuran Produk Perawatan Tubuh dan Kecantikan
Sering digunakan sebagai campuran produk kecantikan, essential oil memiliki aroma yang sangat harum dan alami. Anda akan menemukan minyak esensial dari beberapa produk kecantikan dan perawatan seperti sabun mandi, wewangian, dan lilin aromaterapi.
- Untuk Mengompres
Manfaat lain dari minyak esensial adalah dapat digunakan untuk mengompres dengan tujuan menurunkan demam. Tak hanya itu, minyak juga bisa digunakan untuk meredakan masuk angin dan masuk angin, lho. Jika Anda terlalu sering menggunakan minyak kayu putih dan minyak telon, kedua minyak ini memiliki bahan dasar minyak esensial.
- Untuk Perawatan Rambut
Banyak produk perawatan rambut berbahan dasar minyak esensial. Minyak atsiri bermanfaat untuk menghilangkan ketombe, gatal, rambut kering pada kulit kepala dan rambut rontok. Biasanya perawatan rambut yang sering menggunakan minyak esensial adalah pomade, minyak rambut pria ini memiliki bahan alami yang terkenal dan terbuat dari beberapa tumbuhan.
- Terapi Pijat
Anda juga bisa menggunakan minyak esensial untuk pijat dan terapi. Minyak atsiri yang terbuat dari tumbuhan tertentu dapat membantu meredakan nyeri tubuh. Tidak hanya itu, minyak esensial dapat digunakan sebagai terapi pijat yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
- Sebagai krim kulit
Beberapa krim kulit yang berbahan alami biasanya menggunakan bahan yang berbahan dasar minyak esensial. Namun manfaat yang didapat akan berbeda tergantung dari bahan dasar minyak atsiri itu sendiri. Minyak atsiri pada dasarnya dapat menenangkan kulit, sehingga membuat kulit lebih rileks dan sehat.
Pada dasarnya minyak atsiri dapat dibuat oleh tanaman apa saja asalkan memiliki wangi yang sedap saat dihirup.
- Membuat tubuh menjadi rileks
Setelah itu, bau yang diterima dikirim melalui sistem ke bagian otak yang mengontrol emosi, yaitu sistem limbik. Otak akan menyuruh tubuh mengeluarkan zat yang membuat tubuh rileks.