Hallo semua,gimana kabar kalian?semoga sehat selalu ya.Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang resep udang bakar madu sederhana yang enak dan gurih.
Udang
Udang dengan nama latin Penaeus sp merupakan hewan yang hidup di berbagai perairan, khususnya hewan ini hidup di sungai, danau dan laut. Udang bahkan dapat ditemukan di semua jenis air, baik air tawar, payau maupun air asin dengan kedalaman yang bervariasi.
Secara morfologi udang terdiri dari dua bagian yaitu kepala yang menempel pada dada (cephalothorax) dan tubuh (abdomen) yang di belakangnya terdapat ekor.
Udang (Penaeus sp) merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Ekspor udang di Indonesia biasanya dilakukan dalam bentuk beku yang telah mengalami sortasi, sehingga sebagian besar bobot udang yang terdiri dari bagian kepala, cangkang dan ekor udang dikelola kembali oleh masyarakat khususnya para pembudidaya udang.
Baca juga : Resep Udang Bakar Madu yang Enak dan Simple
Jenis-Jenis Udang
Udang Jerbung
Jenis udang laut yang pertama adalah Udang Jerbung. Udang Jerbung juga sering disebut dengan udang putih. Kulitnya tipis dan halus dengan warna putih agak kekuningan. Panjang tubuh udang springer bisa mencapai 20,32 cm.
Tekstur udang ini padat, memberi koki berbagai pilihan pengolahan. Misalnya, udang ini bisa dikonsumsi dengan cara dikukus, direbus, dibakar, atau digoreng. Namun, udang ini tidak cocok untuk dipanggang karena kulitnya yang tipis dan tidak terlalu besar (mudah gosong).
Udang Jerbung ini merupakan pilihan yang cocok untuk banyak juru masak karena rasanya yang klasik, teksturnya yang padat, rasanya yang manis dan mudah dibersihkan. Indonesia sendiri merupakan penghasil udang lompat terbesar di dunia. Udang jenis ini sering kita jumpai di pasaran.
Udang Dogol
Udang dogol juga dikenal sebagai udang merah muda. Nama ini berasal dari warna kulitnya yang agak merah muda kekuning-kuningan.
Udang laut jenis ini memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, oleh karena itu sering disebut sebagai “udang salad” karena biasa digunakan dalam salad udang.
Salah satu cara menikmati udang dogol adalah dengan memasaknya dengan ditaburi tepung terigu lalu digoreng hingga garing atau garing. Ini bisa membuat ketagihan.
Udang Rebon
Jenis udang laut selanjutnya adalah udang rebon. Udang rebon berukuran paling kecil di antara spesies lainnya. Meskipun udang berwarna bening ini hanya berukuran 2 cm hingga 3 cm, namun kandungan nutrisinya tinggi.
Udang rebon biasanya diolah menjadi abon, kerupuk, atau terasi. Selain itu, Udang Rebon juga cocok sebagai pendamping lauk pauk seperti rempeyek, botok atau kuah udang.
Udang Peci
Udang peci merupakan salah satu jenis udang laut yang merupakan varian berbeda dari udang peci. Udang peci biasanya berwarna putih namun lebih gelap dengan bintik hitam.
Udang peci juga berukuran kecil dan mudah didapat. Udang ini biasanya dibuat menjadi bakwan udang, haluskan udang, atau dilapisi tepung.
Seperti udang, udang dapat digunakan dalam berbagai masakan olahan, mis. B. digoreng atau dibuat asam manis. Namun, jenis udang ini tidak cocok untuk dipanggang, karena mudah terbakar karena kulitnya yang tipis.
Perut Udang
Udang pancet juga dikenal sebagai udang windu atau udang windu. Kulitnya tebal dan keras dengan warna hijau atau merah dan garis melintang agak gelap. Udang yang relatif besar ini ditemukan di sepanjang pantai Asia Tenggara, Australia, Asia Selatan dan Afrika Timur.
Udang raja cocok untuk diolah menjadi tempura udang. Udang yang lebih besar biasanya dimasak dan dinikmati sebagai udang panggang madu, kari udang dan sate udang.
Udang Vannamei
Udang vaname atau whiteleg merupakan jenis udang laut yang harganya cukup mahal namun selalu laris di pasaran. Warnanya putih dengan semburat agak kebiruan. Keunggulan udang vaname adalah dagingnya empuk dan gurih. Proses budidaya udang juga relatif cepat. Vaname juga dikenal dengan nama lain seperti King Prawns atau Pacific White Prawns.
Sangat sering dibudidayakan di Indonesia, udang vaname biasanya dibudidayakan di tambak dan tambak. Udang laut jenis ini cocok untuk diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari gorengan, balado, sop atau sebagai pelengkap masakan.
Udang Kipas
Jenis udang laut selanjutnya adalah udang kipas atau udang sikat. Sepintas bentuk udang kipas menyerupai lobster, namun hewan ini lebih kecil. Dibandingkan dengan lobster, cangkang udang lebih lembut tetapi tetap kokoh dan sedikit kasar.
Kuas udang atau udang kipas biasanya diolah dengan cara direbus dengan bumbu pedas seperti saus padang atau balado. Udang ini juga bisa dimasak menjadi udang asam manis atau udang yang dimasak dengan santan. Udang kipas cukup cocok sebagai hidangan saus.
Manfaat Udang
1. Mencegah Kanker
Manfaat udang yang pertama adalah dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Ada kandungan selenium pada udang yang dapat mencegah berbagai jenis kanker, terutama kanker prostat.
Selain itu, senyawa zinc dalam udang berperan penting dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat. Asupan zinc atau seng yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 10-15 miligram setiap harinya. Dengan mengonsumsi udang, kebutuhan tubuh terhadap zat tersebut akan terpenuhi.
Sebuah studi menemukan kombinasi kandungan sulforaphane dan selenium dalam udang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kanker sebanyak 13 kali lipat.
Selain udang, makanan yang kaya akan suforaphane antara lain adalah brokoli, dan sayuran hasil silangan lainnya. Bahkan kandungan ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
Kandungan kalsium dan fosfor dalam udang merupakan dua zat yang bermanfaat dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat. Udang sebaiknya dimakan bersama cangkangnya, karena kulit udang mengandung “glucosamine” yang bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang rawan pada persendian tulang.
Penipisan atau kerusakan pada tulang rawan akan mengakibatkan nyeri yang hebat pada persendian, yang biasa disebut sebagai pengapuran. Kalisum juga dapat memengaruhi kinerja otot, hormon, fungsi saraf dan kemampuan pembekuan darah.
Sejumlah penelitian menemukan kalsium dalam udang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan sindrom pramenstruasi dan baik untuk menurunkan berat badan.
3. Mengurangi Risiko Depresi
Kandungan asam lemak esensial dan omega-3 dalam udang juga dapat mengurangi risiko stres hingga depresi. Sebuah studi membuktikan kandungan omega-3 dapat memberikan perlindungan kuat terhadap depresi dan dapat membantu meningkatkan mood. Selain itu, omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan otak.
Selain kandungan omega-3, udang juga mengandung vitamin B12, yang merupakan nutrisi penting sebagai penunjang produksi sel darah merah sehingga dapat membantu mencegah penyakit anemia.
Nutrisi ini juga dapat membantu pembuatan DNA, material genetis yang terdapat pada tiap sel. Dengan begitu, sistem metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak dalam sel tubuh juga berlangsung sempurna.
4. Cegah Penuaan Dini
Selain untuk kesehatan, udang juga mengandung antioksidan, seperti selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab penuaan dini akibat radikal bebas. Selain itu, udang memiliki senyawa antioksidan astaxanthin yang membantu mengatasi peradangan.
udang juga memiliki kandungan niasin yang bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan mencegah kulit bersisik.
5. Menjaga Kesehatan Rambut
Kecantikan bukan hanya kulit yang bersih dan terawat, tetapi juga perlu memerhatikan rambut. Rambut adalah mahkota semua orang yang harus dijaga kesehatan dan kekuatannya.
Anda bisa menjaga kesehatan dan kecantikan rambut dengan mengonsumsi udang. Asupan protein sangat penting dalam perawatan kesehatan rambut maupun kulit Anda.
Kandungan protein merupakan bagian yang terkandung dalam tiap jaringan sel hidup. Nutrisi ini terdapat dalam udang yang merupakan sumber protein sangat cukup tinggi.
Efek Samping Udang
1. Keracunan Makanan
Efek negatif pertama dari konsumsi udang yang berlebihan adalah dapat menyebabkan keracunan makanan. Ini bisa terjadi jika Anda tidak menyiapkan atau memasak udang dengan benar. Udang yang masih kotor atau mentah bisa menjadi sarang bakteri penyebab keracunan makanan.
Seseorang yang mengalami keracunan makanan setelah makan udang biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, sakit kepala dan diare. Namun, karena gejala umumnya tidak langsung muncul setelah makan, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami keracunan makanan.
2. Kolesterol tinggi
Efek negatif berikutnya dari konsumsi udang berlebihan adalah kolesterol tinggi. Makan terlalu banyak udang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Porsi kecil udang, sekitar 3,5 ons, mengandung sekitar 200 mg kolesterol untuk tubuh dalam sekali makan.
Jumlah tersebut telah melampaui batas asupan kolesterol yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Karena itu, Anda harus menghindari makan udang secara berlebihan.
3. Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Udang tidak hanya tinggi kolesterol, tetapi juga cukup tinggi natrium. Tiga ons udang mengandung 805 mg sodium. Sedangkan satu sendok teh garam mengandung sekitar 2000mg sodium. Jadi Anda harus berhati-hati saat menambahkan garam pada makanan udang.
WHO merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium orang dewasa hanya 2.300 mg per hari. Mengkonsumsi terlalu banyak natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan osteoporosis.
4. Alergi
Efek negatif lain dari makan udang menyebabkan alergi pada beberapa orang. Hal ini mungkin sudah banyak terdengar di masyarakat bahwa tidak sedikit orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut, termasuk udang.
Jika Anda memiliki alergi udang namun tetap mencoba untuk mencicipinya, Anda akan mengalami beberapa gejala alergi seperti: B. kulit gatal, sakit perut, pusing, mual, muntah dan pembengkakan pada wajah dan mulut.
5. Tersedak dan Obstruksi Jalan Napas
Selain itu, sesak napas dan sumbatan jalan napas juga bisa menjadi salah satu dampak negatif dari konsumsi udang yang berlebihan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya agar tidak tersedak.
Bila ini terjadi, kulit dan ekor udang bisa melukai dan menyumbat saluran napas. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan udang yang Anda makan bebas dari bagian-bagian tersebut.
Resep Udang Bakar Madu Sederhana
Bahan Resep Udang Bakar Madu Sederhana :
- 500 gr udang besar
Bumbu Halus :
- 2 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 buah cabe keriting
- 1 sdt ketumbar
- 2 ruas jari jahe
Bumbu lain :
- 5 sdm madu
- 2 sdm mentega leleh
- 2 sdm kecap manis
- 3 sdm saus tiram
- 2 sdm perasan jeruk lemon
- Secukupnya garam apabila kurang asin.
Cara Membuat Resep Udang Bakar Madu Sederhana :
- Cuci udang hingga bersih, lalu belah punggunnya menjadi 2, tapi jangan sampai putus. Sisihkan.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar memudahkan dalam proses penghancuran.
- Panaskan sedikit minyak goreng, lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Siapkan wadah, lalu campur bumbu yang telah ditumis bersama dengan bumbu lainnya. Aduk hingga tercampur rata.
- Lumuri udang dengan bumbu tersebut, lalu marinasi dan simpan didalam kulkas selama 15 menit.
- Keluarkan udang dari kulkas, lalu tusuk menggunakan tusukan sate.
- Bakar udang hingga matang, sambil diolesi dengan bumbu marinasi. Sajikan.
Nah itulah Resep Udang Bakar Madu Sederhana Yang Enak dan Gurih,bahan-bahannya juga mudah didapatkan di pasar atau supermarket,serta terjamin kesehatannya.Sekian dari saya selamat mencoba.