Kualitas asi yang di hasilkan oleh seorang ibu sangat di pengaruhi oleh makanan yang di konsumsinya. Pada artikel berikut, kami akan memberikan tips diet sehat untuk ibu menyusui.
Diet Sehat Selama Menyusui
Kunci utama pola makan sehat selama menyusui adalah mengonsumsi beragam makanan yang kaya protein tanpa obat diet. Beragam menu diet juga akan membantu si kecil untuk lebih mudah menjalani proses penyapihan nantinya.
Selama diet seimbang yang sehat, cobalah untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi. Minum air putih yang cukup dan pola makan yang seimbang juga berpengaruh dalam menjaga kadar ASI di dalam tubuh.
Kini saat yang tepat bagi para ibu untuk lebih memperhatikan menu diet untuk mendukung proses tumbuh kembang si kecil. Perhatikan setiap perubahan yang di perlukan saat sang ibu menyusui. Sebagai panduan awal, Anda bisa mengikuti tips menu diet sehat berikut ini:
- Konsumsilah lima porsi sayur dan buah setiap hari. Baik dalam kondisi buah segar, beku, maupun produk buah kering.
- Karbohidrat dasar seperti nasi, mie, roti gandum, dan pasta dalam porsi yang cukup.
- Makan makanan yang tinggi serat, seperti produk gandum utuh, buah-buahan, dan berbagai sayuran.
- Konsumsi setidaknya dua porsi ikan setiap minggu, dengan satu porsi makanan kaya minyak ikan.
- Hindari Makanan Tinggi Gula
Nutrisi harian anda bisa di penuhi dengan mengkonsumsi makanan dengan tinggi gula. Anda bisa mengganti semua makanan manis dengan kismis. Dan anda juga bisa mengganti semua makanan manis dengan makanan yang tinggi akan serta dan protein.
Pilih menu daging tanpa lemak dan salad sayuran kaya serat sebagai alternatif pilihan makanan manis. Tumbuh kembang si kecil saat menyusui akan sangat bekembang dengan anda mengkonsumsi sarden atau salmon yang merupakan sumber protein yang sangat baik bagi tubuh.
Pastikan Kebutuhan Cairan Tubuh Terpenuhi
Minum air putih yang cukup sangat berpengaruh dalam menjaga tingkat dan jumlah produksi ASI dalam tubuh. Pastikan Anda minum setidaknya dua liter atau delapan gelas air per hari. Meski air merupakan sumber cairan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dalam tubuh, Anda juga bisa mengombinasikannya dengan konsumsi susu atau jus buah.
Teliti Jenis Makanan yang Berdampak pada ASI
Jika si kecil terlihat gelisah atau menangis setelah mendapat ASI dari ibu yang sebelumnya sudah mengonsumsi jenis makanan tertentu, perhatikan jenis makanan tertentu tersebut. Perhatikan apakah makanan yang dikonsumsi ibu itu pedas, berpotensi alergi, atau sebagainya.
Penelitian lebih lanjut jika hal ini terjadi berulang kali, pastikan ibu memperhatikan jika ada jenis makanan tertentu yang menyebabkan si kecil merasa tidak nyaman setelah menerima ASI. Setelah itu, segera konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan terkait agar Anda bisa mengambil langkah yang tepat.
Konsumsi Vitamin D dan Asam Lemak Esensial
Vitamin D adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang. Resiko penyakit tulang pada si kecil akan sedikit menurun dengan banyak mengkonsumsi vitamin D.
Asam lemak esensial seperti AA dan DHA yang terdapat pada omega 6 dan omega 3 juga merupakan kebutuhan nutrisi penting untuk tumbuh kembang si kecil. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam makanan seperti salmon, tuna, dan sarden. Proses perkembangan otak dan visual si Kecil dapat berjalan dengan optimal dengan konsumsi asam lemak esensial yang tepat dan seimbang.