jantung berdebar cepat

Waspadai Hal Ini Jika Jantung Berdebar Cepat

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang harus lebih memperhatikan kesehatannya dengan baik. Salah satunya adalah kondisi jantung berdebar cepat. Hal ini karena kondisi jantung yang berdebar lebih cepat dari biasanya bisa menjadi pertanda penyakit tertentu.

Beberapa Kondisi yang Picu Jantung Berdebar Cepat

Ada sejumlah kondisi yang membuat seseorang sebaiiknya mewaspadai kondisi jantung berdebar lebih kencang atau cepat dari biasanya. Ada baiknya untuk menghubungi tenaga medis terdekat agar mendapatkan penanganan terbaik.

  1. Usia yang sudah lanjut.
  2. Mempunyai riwayat penyakit aritmia dalam keluarga.
  3. Mempunyai riwayat anemia, tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah, hipertiroidisme, diabetes, sleep apnea, penyakit jantung maupun hipertensi pulmonal.
  4. Terlalu keras berolahraga.
  5. Demam.
  6. Efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.
  7. Menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
  8. Adanya ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Tindakan Medis untuk Menangani Jantung Berdebar

Terdapat beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk memberikan penanganan terhadap kondisi jantung berdebar kencang. Beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk melakukan penanganan terhadap kondisi jantung berdebar, diantaranya:

1. Manuver Vagal

Tindakan medis manuver vagal merupakan tindakan yang dilakukan untuk menangani kondisi jantung berdebar, bentuknya adalah dengan melakukan gerakan seperti batuk, mengejan layaknya BAB hingga menaruh es di bagian wajah.

2. Prosedur Kardioversi

Penanganan jantung berdebar ini menggunakan semacam alat kejut listrik pada organ jantung. Hal ini bertujuan agar impuls listrik jantung bisa diperbaiki. Tindakan seperti ini umumnya dilakukan dalam kondisi darurat. Misalnya, ketika kondisi seseorang sudah sangat mengkhawatirkan.

3. Implan Kardioverter  

Tindakan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan implan kardioverter. Jadi, sebuah alat nantinya akan ditanamkan pada organ jantung. Ini dilakukan untuk memantau detak jantung sekaligus mendeteksi adanya peningkatan detak jantung hingga memberikan kejutan listrik tertentu.

4. Tindakan Medis Lainnya  

Selain menerapkan manuver vagal, prosedur kardioversi hingga implan kardioverter, masih terdapat beberapa tindakan medis lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi jantung berdebar kencang. Misalnya, ablasi kateter, pacemaker hingga bedah jantung.

Jantung berdebar cepat bisa menjadi pemicu penyakit tertentu. Mulai dari jantung koroner hingga hipertensi pulmonal. Segera bergabung dengan Komunitas Hipertensi Pulmonal untuk mendapatkan informasi selengkapnya melalui link berikut https://www.hipertensiparu.org/.